Jumat, 11 Mei 2012

Pengertian CorelDraw

CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaanperangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranyaQuick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
Fasilitas Dasar CorelDraw
QUICK START
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang dapat diaktifkan, yaitu:
§  quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
§  what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW.
§  learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
§  galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
§  updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
HINTS
      Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.


Menu Bar


Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.

Standard Toolbar


Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW...

Property Bar


Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.

Toolbox


Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya

Status Bar


Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.

Color Palette


Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

Dialog Box


Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.

Docker


Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.

Fixed/Floating Toolbar


Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X3, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.

Objek Garis


§  freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
§  bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
§  artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
§  pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
§  polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
§  3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
§  connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
§  dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.

Objek Gambar


§  rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
§  ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
§  object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
§  perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objekjajar genjang, dan lain sebagainya.
§  table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos,brosur, dan lain-lainSmart Drawing

Menggambar pintar adalah aplikasi baru yang ada pada CorelDRAW X4. Smart drawing tool yang ada


Objek Teks


Objek teks merupakan unsur yang paling sering digunakan pada rancangan grafis. Ada yang membuatnya sebagai logo, teks artistik, bahkan mengubah objek teks menjadi objek gambar.
Objek teks dapat dibuat melalui text tool yang terdapat pada toolbox. Setelah itu, objek teks dapat diproses melalui pick tools. Objek teks dapat diproses sehingga membentuk bayangan, menjadi format 3D, dan lain-lain.

Objek 2D Menjadi 3D


CorelDRAW X4 memiliki fasilitas untuk mengubah objek taks/gambar 2D menjadi 3D. Fasilitas yang dapat digunakan untuk membentuk objek 2D menjadi 3D adalah sebagai berikut:
§  extrude: pada fasilitas toolbox terdapat interactive extrude tool di dalam interactive effects tool. Setelah diaktifkan, format 3D dapat diatur melalui bagian presets yang ada pada fasilitas property bar.
§  bevel: bevel merupakan subalat untuk membentuk sudut dari suatu objek gambar/teks. Bevel akan muncul dalam property bar setelah mengaktifkan interactive extrude tool.
§  contour: fasilitas contour di dalam CorelDRAW X4 disediakan untuk membuat salinan dari suatu objek gambar/teks ke bagian dalam/luarnya. Contour dapat digunakan untuk menimbulkan efek 3D dari suatu objek gambar/teks dengan cara mengubah warna sisinya.
§  gradasi warna: gradasi warna dapat dibentuk menggunakan fill tool, interactive fill tool, atau mesh fill.
§  efek bayangan: CorelDRAW menyediakan interactive drop shadow yang merupakan subalat dari interactive effects tool untuk membuat efek bayangan dari objek gambar/teks.

Warna


Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
§  fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
§  eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu


Objek Artistik


Objek artistik dapat berupa teks atau gambar. Dengan menggunakan alat tertentu, suatu objek teks/gambar dapat terlihat berbeda dari biasa. Objek artistik terdiri dari:
§  garis artistik (Objek Teks): teks yang artistik dapat dibuat melalui artistic media tool yang ada pada toolbox. Teks apapun dapat dibuat karena penggunaannya seperti menggambar atau menulis dengan bolpoin.
§  garis artistik (objek gambar): gambar artistik yang dihasilkan melalui artistic media tool adalah seperti sketsa gambar. Penggunaannya sama dengan membuat garis artistik untuk objek teks.
§  efek distorsi: CorelDRAW menyediakan interactive distort tool di dalam interactive effects tool. Efek distorsi dapat diaplikasikan untuk objek gambar/teks sehingga dapat terlihat lebih artistik.
§  smudge brush (objek baru): melalui smudge brush tool, suatu sisi objek gambar dapat ditarik sehingga akan membentuk gambar yang baru sesuai dengan keinginan. Subalat ini dapat diakses melalui shape edit tool.

Pengertian Multimedia


Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.

3d Max : modeling bangku kecil


Hai, selamat berjumpa kembali dalam edisi tutorial 3ds max bersama ilmugrafis.com yang kita sayangi ini. 
Pada kesempatan kali ini, kita akan melatih kemampuan modeling 3D kita. Kita akan menggunakan teknik modeling dengan teknik Polygonal Modeling. Polygonal Modeling adalah teknik membuat objek 3D (modeling) dengan cara membentuk atau “memahat” sebuah objek, sehingga tercipta sebuah objek baru. Teknik ini sering disebut juga dengan teknik Box Modeling. Disebut demikian karena teknik ini umumnya menggunakan model dasar dari objek Box (kotak) (meskipun bisa juga menggunakan objek dasar lainnya, seperti objek Sphere (bola), Cylinder (selinder) dan objek-objek lainnya).
Untuk Case kali ini, kita akan membuat sebuah
objek bangku kecil (small desk).

Ok, kita mulai saja Tutorial 3DS MAX 7 ini:

Atur ukuran di 3ds max dalam satuan Centimeter (cm). Caranya pernah diulas ditutorial-tutorial 3ds max sebelumnya. Anda bisa mengaksesnya kembali.
Selanjutnya, buatlah sebuah objek Box. Objek Box ini merupakan alas dari objek bangku yang akan kita buat nantinya.



http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image002.jpg

Pada Tab Modify, atur dengan parameter sebagai berikut.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image004.jpg

ly.Dekatkan mouse ke objek Box, lalu klik kanan mouse dan klik pilihan : Convert to Editable Po

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image006.jpg

Buka tanda plus pada tulisan Editable Poly dan klik opsi Edge. Edge memilih bagian garis dari suatu objek 3D.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image008.jpg

Gunakan selalu tombol Arc Rotate untuk membantu Anda dalam bekerja menggunakan teknik Polygonal untuk mengatur arah pandang Viewport.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image010.jpg

Pilih bagian Edge seperti tampak pada gambar dibawah.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image012.jpg

Hasil seleksi akan tampak seperti gambar dibawah.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image014.jpg

Klik kotak kecil pada opsi Connect.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image016.jpg

Ganti dengan angka 2 dan klik tombol OK.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image017.jpg

Klik tombol Select and Scale.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image019.jpg

Klik dan tahan mouse Anda pada tombol Use Pivot Point Center. Pilih opsi Use Selection Center.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image021.jpg

Pastikan Edge hasil dari Connect sebelumnya, masih dalam keadaan terpilih. Pada Viewport Perspective, Anda dekatkan mouse ke sumbu X dan geser kearah kiri. Atur dengan posisi seperti tampak pada gambar dibawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image023.jpg

Lalu pilih Edge (garis-garis) yang sejajar dengan Edge hasil Connect tadi (seperti yang tampak pada gambar berikut).

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image025.jpg

Anda lakukan Connect kembali dengan angka 2. Sehingga hasilnya menjadi seperti gambar dibawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image027.jpg

Masih menggunakan tombol Select and Scale dan tombol Use Selection Center, lalu Anda geser Edge hasil Connec yang baru sehingga ke posisi seperti terlihat pada gambar dibawah.



http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image029.jpg


Gunakan tombol Arc and Rotate untuk memutar pandangan Viewport sehingga Anda dapat melihat objek Box bagian bawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image031.jpg


Klik pilihan Polygon. Polygon memilih bagian sisi permukaan dari suatu objek 3D.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image033.jpg


Pilih keempat sisi seperti tampak pada gambar dibawah. Keempat sisi tersebut akan kita jadikan sebagai kaki dari bangku.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image035.jpg


Klik kotak kecil disebelah tulisan Extrude. Extrude berfungsi untuk memberikan ketebalan pada bagian dari objek terpilih.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image037.jpg


Pada Extrusion Height, beri nilai 20cm dan klik tombol OK.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image039.jpg


Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image041.jpg

Selanjutnya, ubah arah pandang Viewport dengan menggunakan tombol Arc Rotate sehingga Anda dapat melihat objek dari arah atas. Anda pilih dengan pilihan Polygon bagian dari sisi permukaan objek seperti terlihat pada gambar.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image043.jpg

Lakukan Extrude kembali dengan parameter seperti tampak pada gambar dibawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image045.jpg

Hasilnya akan menjadi seperti tampak pada gambar dibawah. Sekarang sudah mulai terlihat bentuk dari rangka sandaran bangku.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image047.jpg

Selanjutnya pilih Edge.


http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image049.jpg


Seleksi seperti tampak pada gambar dibawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image051.jpg


Pilih Connect dan atur dengan parameter dibawah.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image053.jpg

Lalu pilih bagian sisi permukaan (Polygon) seperti terlihat pada gambar.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image055.jpg

Atur dengan parameter berikut.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image057.jpg

Simsalabim!!! Sudah jadi sebuah bentuk (modeling) objek bangku kecil yang menarik.

http://www.ilmugrafis.net/3dmax/3d25/3dmax-studio_25_clip_image059.jpg

Untuk hasil akhirnya, jangan lupa Anda berikan warna, beri alas lantai dari objek Box dengan material kayu dan beri pencahayaan (lighting) dengan teknik Global Illumination dari Skylight-Light Tracer (Teknik ini sudah pernah diulas pada tutorial-tutorial 3ds max yang lalu).